Wahai Perempuan Inilah Panggilan Cinta Menarilah Rayakan Kesempurnaanmu
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah Seorang perempuan jawa yang lahir di Jepara, 21 April 1879.
Raden Ajeng Kartini adalah sosok perempuan yang memperjuangkan emansipasi atau persamaan hak wanita pribumi, dan Raden Ajeng Kartini juga telah menjadi inspirasi bagi seluruh wanita indonesia dengan kumpulan-kumpulan surat yang ditulisnya ketika ia masih aktif melakukan korepondensi dengan teman-temannya di Eropa, kemudian di jadikan buku dengan judul " Habislah Gelap Terbitlah Terang".
Moment Kartini selalu diramaikan oleh kalangan pelajar dari TK,SD,SMP, SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi dengan mengenakan pakaian adat dari 33 provinsi di Indonesia mereka melakukan perlombaan busana dan pawai keliling kampung.
Tapi, untuk tahun ini moment Kartini bagi saya sangatlah berbeda karna saya mendapatkan kesempatan untuk hadir di salah satu acara yang sangat bagus dan sangat menginspirasi saya untuk terus belajar dan belajar... Salah satu anggota dari TDB (TauDariBlogger) mengundang teman-teman TDB untuk hadir di acara "Persembahan Ruhani Para Pecinta Book Launch & Book Talk "Per-EMPU-an Shakti di Dalam Bhakti"..
15 penulis perempuan nusantara |
Novel ini ditulis oleh 15 perempuan- perempuan Nusantara yang dipersembahkan untuk dunia, mereka menulis dengan sepenuh hati, jiwa dan juga cinta mereka untuk para pembacanya. Penulis ingin perempuan di dunia terbangun dari kesedihan dan penderitaan yang telah melenakannya.
Novel ini merupakan kumpulan untaian mutiara perjalanan perempuan Nusantara tentang keluarga, percintaan, masa kecil, dan kedekatan mereka dengan Tuhan. Penulis juga membagikan semangat dan inspirasi mereka melalui tulisan-tulisan indahnya peristiwa dan perjalanan dalam setiap napas mereka, mereka persembahkan dari hati, dihembusi cahaya suci yang senantiasa membersamai perjalanan mereka.
Yang suka dari Novel ini ada beberapa penulis yang menceritakan perjalanan dan peristiwa mereka dalam bentuk puisi, menurut saya itu bagus dan juga membuat pembaca agar tidak bosen untuk terus membaca novel tersebut apalagi Novel ini akan ada Kelanjutannya LLLoooohhh....
Ada satu hal yang membuat saya tambah suka dengan Novel ini, yaitu Judul. Menurut saya Judul yang di berikan penulis untuk novel ini memiliki arti dan makna yang sangat dalam. "Per-EMPU-an Shakti di Dalam Bhakti" setiap kalimat memiliki arti dan makna tersendiri.
Secara bahasa Sansekerta perempuan berasa dari kata "Per" yang artinya Makhluk dan "Empu" artinya Mulia kalo di simpulkan berati Perempuan adalah Makhluk Yang Mulia, sedangkan Shakti secara bahasa Sansekerta menggunakan 6 huruf yang artinya Kekuatan, Kuat, dan Perempuan yang kuat dan yang terakhir adalah Bhakti secara bahasa Sansekerta Shakti menggunakan 6 huruf yang artinya Pengabdian dan Doa. Sehingga kalo saya gabungkan ketiga arti kata tersebut menjadi "Makhluk Mulia Yang Kuat di Dalam Doa nya".
Banyak sekali pelajaran tentang pengalaman hidup yang bisa saya petik dari Novel ini, saya merasa berterima kasih kepada perempuan-perempuan nusantara yang sudah bersedia membagikan pengalaman hidup nya kepada para perempuan di dunia.
Buat kalian saya sangat menyarankan kalian untuk membeli dan membaca novel ini, karna novel ini sangat bagus. Jangan lupa beli novel ini di Toko buku atau Granmedia.
Komentar
Posting Komentar