Konvermex Pilihan Yang Tepat Untuk Membasmi Cacing di Dalam Tubuh




 

Revu

Haiii Kawaannn..... 

Bagaimana kabar kalian selama pandemi ini ? Semoga selalu dalam keadaan  baik-baik saja ya kawan... Amin

Di masa pandemi sekarang ini menjaga   kesehatan menjadi hal utama yang harus      sangat diperhatikan tidak boleh dianggap sepele, karna menjadi pondasi dalam tubuh   kita untuk melawan virus atau bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh. Yang dulunya   kita selalu menyepelekan akan kebersihan tangan atau kesehatan tubuh, sekarang   menjadi hal utama yang harus diperhatikan untuk tetap menjaga kekebalan tubuh dari   segala macam kuman atau bakteri.

Ditambah sudah memasuki musim penghujan, yang harus lebih ekstrak lagi menjaga kesehatan tubuh lengah sedikit akan berakibat pada kesehatan tubuh. Apalagi aku yang masih punya adik kecil dengan usia yang masih sangat rentan tertular oleh bakteri dan virus, membuat aku dan keluarga sangat-sangat overprotektif dengan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan. bukannya lebay atau gimana, tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Segala macam penyakit bisa saja berdatangan kalau kita tidak pandai-pandai menjaga kesehatan tubuh, apalagi usia adik ku yang masih sangat rentan tertular. Usia aqilla lagi sangat-sangat aktif pengen tau banyak hal dan selalu mencoba hal baru. aku sebagai kakak yang super duper parnoan selama pandemi ini, lebih bawel dan cerewet kalo aqilla ingin main pasti aku selalu bilang cuci tangan, cuci kaki baru boleh masuk kerumah. Karna kita tidak  tau  selama aqilla main barang apa saja yang abis aqilla pegang dan kita juga tidak tau apakah barang tersebut bersih atau tidak. 

Dok.Pri

Apalagi tangan tempat kuman atau bakteri berkumpul, dari tangan bakteri atau kuman bisa masuk kedalam ketubuh dan bisa menyebabkan sakit. 

Penyakit yang biasa muncul atau sering terjadi pada anak seusia aqilla adalah Cacingan penyakit yang terjadi karena adanya cacing yang bersarang didalam usus manusia, dan cacing itu bisa masuk kedalam tubuh kita melalui tangan yang kotor.

Penyakit cacingan, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia dengan tingkat prevalensi hingga 28,21%. Angka tersebut belum mewakili banyak daerah di Indonesia sehingga diperkirakan potensi prevalensi di atas 50%

Cacingan merujuk pada infeksi cacing pada tubuh manusia. Parasit yang hidup di usus tersebut pada umumnya berjenis cacing pipih. Misalnya, Cacing Pita (Infeksi taenasis), Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides), Cacing Kremi (Infeksi enterobiasis), dan Cacing Tambang (infeksi trikuriasis). Masing-masing cacing ini bisa menimbulkan efek yang beragam saat menginfeksi tubuh manusia.

Adapun beberapa gejala anak terinfeksi cacing, antara lain: 

  • Lemas
  • Sulit makan
  • Sering mengantuk
  • Perut terasa kembung atau begah
  • Mual dan muntah
  • BAB (Buang Air Besar) berdarah
  • Diare
  • Penurunan berat badan
  • Penyerapan nutrisi dari makanan bermasalah
  • Sering meludah

Siapa pun bisa terkena infeksi cacing bila terjadi kontak langsung antara kulit dengan tanah atau air kotor yang mengandung telur cacing. Tapi anak-anak masih memiliki risiko paling tinggi terserang penyakit ini, sebab, anak-anak masih suka bermain di segala tempat, termasuk yang bisa jadi terkontaminasi berbagai bibit penyakit. Ditambah lagi dengan sistem kekebalan tubuh anak yang belum sempurna, anak-anak jadi rentan terserang penyakit.

Setelah telur cacing menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh, maka telur akan bergerak masuk ke pembuluh darah menuju ke organ dalam tubuh, seperti usus. Di dalam usus, telur cacing akan bereproduksi hingga menghasilkan jumlah cacing yang sangat banyak tidak hanya itu, cacing juga akan menyerap berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. 

Menurut Public Library of Science, ada dua dampak yang ditimbulkan dari cacingan, yaitu Anemia dan Stunting. Penyebab anemia di antaranya karena kekurangan zat gizi mikro seperti Zat besi, Folat, dan Vitamin B12.

Sementara pada stunting, masalah mulai ketika cacing menyerap nutrisi pada tubuh anak. Hal ini akan menyebabkan nafsu makan anak menurun, sehingga lama kelamaan anak mungkin saja mengalami masalah kekurangan gizi.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan anak pada anggota tubuh maupun otak. Penyebab stunting utamanya adalah karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang cukup lama.

Akibatnya, anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki pertumbuhan yang lebih pendek dari anak seusianya. Selain itu, stunting juga dapat mempengaruhi kecerdasan anak dan kemampuan kognitifnya di masa depan. Untuk kondisi lebih jauhnya dapat melemahkan fungsi otak dan meningkatkan resiko terserang penyakit infeksi pada anak.


Cara Mencegah Cacingan 

💛 Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan membuang sampah pada tempatnya          dan memastikan drainasse air limbah mengalir dengan lancar

💛 Selalu buang air besar di toilet 

💛 Selalu makan daging, ikan dan makanan laut sampai matang

💛 Rebus air sampai matang sebelum diminum

💛 Selalu mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun dan air bersih, sebelum dan setelah         memegang sesuatu, saat makan dan dari toilet

💛 Rutin membersihkan dan memotong kuku tangan dan kaki 

💛 Biasakan untuk selalu menggunakan sandal setiap hendak keluar rumah

💛 Selalu tutup makanan agar tidak dihinggapi serangga yang bisa menyebabkan kuman              penyakit

💛 Minum Obat cacing KONVERMEX setiap 6 bulan sekali


Kenapa aku tulis Konvermex untuk obat cacingnya ? Karna obat cacing andalan keluarga  aku untuk membasmi segala cacing yang ada didalam tubuh. Konvermex obat cacing keluarga yang menjadi solusi mama ketika aqilla, aku dan ayah  sudah mengalami gejala cacingan atau untuk mencegah cacingan.

Mau tau kenapa aku dan keluarga memilih Konvermex untuk Obat Cacing, karna Konvermex mengandung bahan aktif Pirantel Pamoat yang digunakan untuk membasmi penyakit cacing yang berada di dalam tubuh. selain itu, Konvermex menghacurkan cacing di tubuh serta mengeluarkannya cacing tanpa memerlukan pencahar. 

Konvermex ada dua bentuk ada yang berbentuk tablet dan ada juga yang sirup, jadi bisa untuk obat cacing orang dewasa dan untuk obat cacing untuk anak. Cocok banget untuk mencegah cacingan di keluarga.


1. Konvermex Tablet 


Dok.Pri

    * Golongan : Obat Bebas Terbatas

    * Kelas Terapi : Anthemitik

    * Kandungan : Pirantel Pamoat 250 mg; Pirantel Pamoat 125mg

    * Bentuk : Kaplet

    * Satuan Penjualan : Strip

    * Kemasan : Strip @ 2 kaplet

    * Farmasi : Konimex 


2. Konvermex 125 mg Sirup


Dok.Pri

    * Golongan : Obat Bebas Terbatas

    * Kelas Terapi : Anthemitik

    * Kandungan : Pirantel Pamoat 150 mg / 5 mL; Pirantel Pamot 250 mg/5 mL

    * Bentuk : Sirup

    * Satuan Penjualan : Sirup

    * Kemasan : Botol @ 10 mL

    * Farmasi : Konimex


Konvermex obat cacing yang tepat untuk keluarga, pilihan para bunda-bunda cerdas untuk melindungi keluarganya dari bahaya cacingan. Konvermex obat cacing yang mudah dicari di berbagai toko obat, apotik, mini market atau e-commerce juga ada, jadi sangat mudah untuk mendapatkannya. Untuk masalah dosis dan penggunaannya juga dijelaskan secara detail oleh Konvermex. 

  • Anak usia 2-6 tahun : 2.5 ml - 5 mL
  • Anak usia 6 - 12 tahun : 5 - 7.5 mL
  • Anak usia lebih dari 12 tahun : 7.5 mL - 10 mL
  • Dewasa atau anak lebih dari 12 tahun : 1,5 kaplet - 2 kaplet




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Lebih Nyaman dan Mudah Bersama Aido Health

Cukup Satu Website Sudah Bisa Mendapatkan Berbagai Macam Tutorial dan Tips&Trik