Millenial Indonesia Sehat, Kuat, Bebas Anemia
Haaiii Kawaaannn.....
Menjaga kesehatan adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat penting bagi setiap manusia, karna dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemelihara kesehatan merupakan investasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia lndonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Salah satu komponen terpentingnya adalah terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan usia remaja menjadi hal yang sangat penting.
Masalah gizi yang terjadi pada usia remaja akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Lebih jauh lagi, masalah gizi yang terjadi sejak masa remaja akan mempengaruhi perkembangan kognitif, produktivitas, kinerja dan daya saing di tingkat global, yang dapat berdampak terhadap kemampuan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di kemudian hari.
Indonesia masih dihadapkan dengan beban ganda masalah gizi yaitu masih tingginya prevalensi stunting wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro terutama anemia yang masih menjadi tantangan besar. Hal ini merupakan 2 ancaman besar mengingat dampaknya terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia ke depannya. Upaya yang dilakukan Pemerintah untuk penanggulangan masalah gizi mikro terutama anemia telah dilakukan salah satunya melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri sudah berhasil.
Pandemi menjadi tantangan besar pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD), agar tetap dapat dilaksanakan, walaupun saat ini, proses belajar siswa masih di lakukan secara daring atau belajar dari rumah (BDR).
Bertepatan dengan "Hari Gizi Nasional" Senin, 25 Januari 2021 Kementerian Kesehatan mengadakan Workshop online "Hari Gizi Nasional Ke-61" dengan Tema Remaja Sehat Bebas Anemia. Bersama para Narasumber yang luar biasa, yaitu :
- Dr. Indah Kusuma
- Analisa Widianingrum, S.Psi, M.Psi
- Prof. Dr. Endang. L. Achadi
- Letih
- Lemah
- Lesu
- Lelah
- Lalai
- Menurunkan konsentrasi belajar
- Menurunkan produktivitas
- Mudah menderita penyakit infeksi karena turunnya imunitas
- Menurunkan kesegaran tubuh
- Prestasi sekolah dan kerja rendah
- Rendahnya asupan zat gizi, yang penting untuk pembuatan darah (zat besi, asam folat, vitamin B12 dan viatamin A)
- Meningkatnya pengekuaran zat gizi (pendarahan karena cacingan, atau absorpsi besi menurun akibatnya banyaknya cacing di usus, pecahnya sel darah merah karena malaria atau penyakit lain, seperti TBC)
4Sehat 5 Sempurna |
Jenis Obat Tablet Tambah Darah |
- Gejala yang sering muncul adalah perut perih, mual, sembelit, dan kotoran berwarna hitam.
- Gejala ini tidak BERBAHAYA, dan biasanya setelah beberapa akan berkurang gejalanya.
- Untuk mengurangi gejala, minumlah Tablet Tambah Darah kira-kira 1 jam setelah makan malam sebelum tidur efek samping tidak terasa.
- Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Mengkonsumsi makanan dengan beraneka ragam
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
- Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi mengkonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahakan berat badan ideal
- Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
- Biasakan sarapan pagi
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
- Banyak makan buah dan sayur
- Biasakan membaca label pada kemasan makanan dan minuman
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
- Membuat kita merasa bahagia
- Membantu menurunkan berat badan
- Baik untuk otot dan tulang
- Meningkatkan stamina atau tenaga
- Menurunkan resiko terkena penyakit kronis
- Bagus untuk kulit
- Meningkatkan fungsi otak dan melindungi memori
- Membantu untuk relax dan tidur lebih nyenyak.
Komentar
Posting Komentar