IWAPI Berbagi Kasih Bersama Anak Didik HOME (House Of Mercy)

 


"Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namin seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri"

Cara ucapan syukur kepada Tuhan atas rezeki lebih yang telah diberikan, setiap rezeki yang kita terima 25% harus disedekahkan. Bersedekah tidak membuat miskin, tapi akan mendatangkan berkali lipat rezeki. 

"Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya dan Dia adalah sebaik - baiknya pemberi rezeki" QS. SABA : 39 

 

Jumat, 29 April 2022 aku berkesempatan hadir di acara "Berbagi Kasih" bersama IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) di Kokoho Beachview Restaurant, Jakarta Utara. Kegiatan rutin yang dilakukan IWAPI menyalurkan bantuan dan donasi kepada yang membutuhkan.

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau yang disingkat (IWAPI) berdiri pada tanggal 10 Februari 1975 di Jakarta atas Prakarsa dua orang wanita pengusaha, yaitu Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono. Pada tahun 1976 berdirilah secara berturut-turut cabang  IWAPI di semua kota provinsi seluruh indonesia dengan jumlah anggota kurang lebih 2500 pengusaha.

Kegiatan "Berbagi kasih" dilakukan rutin setiap tahun oleh IWAPI DPC Jakarta Utara, dan amanah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWAPI. DPC IWAPI Jakarta Utara melakukan pengumpulan dana dan pengumpulan keuntungan dari hasil penjualan hampers dari setiap produk anggota IWAPI hasilnya akan didonasikan.




Ketua IWAPI DPC Jakarta Utara Bu Elly Ramli beserta anggotanya melakukan Donasi Sosial ke salah satu Rumah Singgah di daerah Cilincing, Jakarta Utara, HOME (House Of Mercy) rumah singgah dengan total anak 184 anak yatim. Tidak hanya bantuan sosial yang diberikan oleh IWAPI, tapi juga memberikan pendidikan, motivasi dan menginspirasi untuk bisa menjadi seorang pengusaha sukses.



"Berbagi Kasih" tidak hanya dilakukan pada saat Ramadhan, tapi pada saat Hari Perayaan lain akan dilakukan juga. Seperti Hari Raya Natal, Hari Raya Kuningan dan Hari Perayaan lainnya. Selain Berbagi Kasih IWAPI juga mendukung program cinta budaya dan produk Indonesia, salah satunya
Chathaulos brand lokal dengan misi mengangkat budaya Indonesia melalui keunikan Kain Ulos yang dipadukan dengan semangat modern melalui tangan-tangan terampil pengerajin ulos yang ditenun dengan sepenuh hati dan kreativitas tanpa batas.

Mengapreasi hasil budaya Indonesia dengan menggunakan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui fashion, kain etnik yang bisa diolah dan didesain sedemikian rupa hingga menjadi suatu kebutuhan primer, yaitu busana. Ulos kain khas dari suku Batak Sumatera Utara, yang digunakan pada upacara adat, awalnya kain ulos digunakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat Batak mulai dari baju, sarung, penutup kepala hingga selendang.



Makna pemberian Ulos kepada orang lain di luar suku Batak adalah sebagai sebuah benda yang melambangkan ikatan kasih sayang maupun penghormatan.
Ijuk Pangihot Ni Hodong yang artinya "Jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya maka ulos adalah pengikat kasih sayang antar sesama".




Home (House Of Mercy) rumah singgah yang terletak di daerah perkampungan nelayan Cilincing, Tanjung Priok Jakarta Utara wadah yang berdiri untuk menjangkau, melayani, mendidik, membidik, memanusiakan dan mendelegasikan gernerasi muda dan yang  masih berusia dini (anak-anak dan pra remaja) yang hidup di dalam garis kemiskinan dan tinggal didaerah kumuh. Home didirikan dengan harapan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. 

MAHALNYA PENDIDIKAN DASAR menjadi alasan utama mereka putus sekolah atau tidak sekolah. Hal semacam ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain :

  1. Tidak memiliki uang untuk biaya seragam, alat tulis, buku pelajaran dan kebutuhan lainnya
  2. Anak-anak yang terpaksa harus masuk masuk sekolah swasta dan butuh biaya ekstra
  3. Anak tidak meiliki Akta Kelahiran
  4. Untuk yang harus bersekolah jauh, tidak memiliki kecukupan dana perihal ongkos
  5. Anak terpaksa harus bekerja sebagai pengemis, penyemir sepatu atau membantu orangtua, bila harus mereka sekolah orangtua mereka khawatir pemasukan keluarganya akan berkurang sehingga tidak mencukupi biaya hidup bulanan.
Kehadiran HOME (House Of Mercy) diharapkan sebagai katalisator pemulihan dan preventif terhadap pengaruh negative dan degradasi moral yang terjadi di masyarakat setempat serta membentuk generasi bangsa yang bermartabat, berintegritas dan beriman.
  1. Membantu anak-anak yang putus sekolah untuk dapat kembali melanjutkan sekolah dan anak-anak dari keluarga miskin di setiap tahun ajaran baru
  2. Memberantas anak-anak dai usia dini maupun remaja dan dewasa dari buta huruf, dengan mengajarkan mereka membaca dan menulis serta mengadakan les bagi anak-anak usia balita dan usia sekolah (TK-SMA), serta keterampilan untuk memperlengkapi remaja menjadi pemimpin dan wirausaha
  3. Membantu para janda miskin dan keluarga yang tidak mampu
  4. Berupaya menyediakan modal usaha dan memperlengkapi dengan pembinaan kepada anak jalanan dan pengangguran
  5. Bersosialisasi dan bergaul dengan masyarakat miskin yang tinggal didaerah kumuh melalui LOVE and CARE OUTREACH
  6. Fellowship dan share bagi setiap team yang komitmen terlibat dalam VISI dan MISI HOME (House Of Mercy)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Lebih Nyaman dan Mudah Bersama Aido Health

Cukup Satu Website Sudah Bisa Mendapatkan Berbagai Macam Tutorial dan Tips&Trik