Yukk Gunakan BBM Ramah Lingkungan Untuk Menjaga Diri & Kualitas Udara Lingkungan
"Untuk bernapas, kita tidak hanya membutuhkan udara dan paru-paru, kita membutuhkan kebebasan"
Udara yang bersih adalah udara yang mengandung banyak manfaat bagi manusia. Udara yang bersih dan sehat ini merupakan udara yang murni, sejuk, dan terasa segar apabila kita hirup dan masuk ke paru- paru kita.
7 Ciri Udara Bersih
- Tidak Berwarna
- Tidak Berbau
- Tidak Berasa
- Tidak Tercampur Dengan Benda Asing
- Terasa Segar Apabila Dihirup
- Dapat di Hirup
- Dapat digunakan Sebagai Terapi Kesehatan
Menghirup udara sehat dan segar setiap hari adalah nikmat yang tak terbandingkan, di Ibukota Jakarta mencari udara segar sangat sulit bahkan sudah tidak dapat dirasakan lagi udara segar di Jakarta. Polusi udara yang semakin meningkat dan bertambah juga penggunaan kendaraan pribadi yang semakin meningkat juga pemakaian bahan bakar bersubsidi.
Indonesia sebagai negara tertinggal penggunaan Bahan Bakar Minyak Ramah Lingkungan karna masih menggunakan Bahan Bakar Minyak Rendah seperti Premium yang sangat tidak ramah lingkungan dan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakar. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bila menggunakan Bahan Bakar Minyak Ramah Lingkungan mulai dari Bebas polusi, bisa menghirup kembali udara segar, kesehatan masyarakat tidak terganggu dan bisa menghemat Bahan Bakar.
Diskusi mengenai BBM sepertinya tidak akan ada habisnya, Ruang Publik mengadakan Talkshow dengan Tema " Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Wilayah DKI Jakarta" bersama Para Narasumber yang luar biasa, yaitu Pak Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian YLKI), Ibu Luckmi Purwandari (Direktur Pencemaran Udara KLMK), Pak Maompang Harahap (Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas) dan Dr. Syafrin Liputo (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta).
Apakah Subsidi BBM Perlu di Pertahankan?
Ini menjadi masalah yang sedang dihadapi Indonesia harga BBM selalu naik hampir setiap tahun di barengin juga dengan naiknya pengguna transportasi pribadi yang membuat semakin buruk kualitas udara di jakarta. Beberapa kerugian yang sudah dirasakan masyarakat jakarta akibat polusi udara :
Pemanasan Global
- Cuaca Ekstrim
- Relokasi Penduduk besar-besaran
- Sungai berubah jadi laut
- Flora/Fauna banyak yang punah
- Ekosistem laut berubah dratis
Kesehatan Masyarakat
- Penyakit ISPA
- Kanker
- Gangguan Mata dan Kulit
- Kematian Meningkat
Emisi yang dihasilkan Motor Bakar Torak sebagai penyumbang polusi udara paling tinggi, kok bisa? sini aku kasih tau penjelasannya :
- Motor bakar torak mengkonvensi energi kimia bahan bakar menjadi energi mekanik penggerak kendaraan
- Pembakaran menghasilkan polutan berbahaya ke udara seperti CO, HC, NO dan Gas Rumah Kaca (GRK) CO₂ penyebab pemanasan global
- Kendaraan bermotor terbukti berkonstribusi terbesar dalam polusi udara
Menggunkan BBM non subsidi dan BBM bersubsidi memiliki selisih yang sedikit sekali
(RON 90 Rp. 10.000/L, 61 KM/L, Rp. 164,-/km, Deposit banyak, Emisi tinggi > RON 92 Rp. 13.500/L, 83km/L Rp. 221.-/km, Deposit sedikit, Emisi Rendah SELISIH Rp. 57,-/km ) dapat menyumbangkan dampat yang sangat besar untuk polusi udara di jakarta.
Sebagai salah satu BBM Bersubsidi Pertalite masih salah sasaran masih banyak pengguna roda 4 ataupun roda 2 yang tergolong mampu menggunakan pertalite padahal BBM Bersubisdi diperuntukan untuk masyarakat tidak mampu. Semoga kamu engga salah sasaran ya kaya BBM.
YUKK KITA MULAI DARI DIRI SENDIRI UNTUK MENJAGA KUALITAS UDARA
Caranya gimana ? kita mulai dari diri sendiri dengan membiasakan naik Transportasi umum yang sudah disedikan oleh pemerintah yang tinggal di JABODETABEK banyak Transportasi Umum yang bisa kita gunakan untuk berpergian gunakan BBM yang ramah lingkungan dengan itu kita sudah bisa membantu untuk menjaga kualitas udara.
Transportasi umum di Jabodetabek sudah sangat baik dari segi fasilitas dan pelayanannya, dengan kita menggunakan transportasi umum kita bisa mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan BBM non subsidi dan lebih hemat dibanding meggunakan kendaraan pribadi.
Komentar
Posting Komentar