Semua Wanita Bisa Menjadi Seorang Ibu, Walaupun Mengalami PCOS
Dewasa adalah orang yang dapat mengenali potensi dalam dirinya dan sudah bisa menerima dirinya sendiri, proses yang akan terus menerus berjalan selama hidup, mengalami permasalahan seiring adanya masalah itulah proses pendewasaan diri. Dewasa tidak hanya perihal fisik melainkan dewasa emosi, dan sosial. Fase dewasa adalah fase yang selalu dihantui banyak pertanyaan dari orang-orang sekitar.
Kapan Kerja?
Kapan Nikah?
Kapan Punya Anak?
Pertanyaan-pertanyaan
yang sebenarnya membuat mental down dan overthinking. Mungkin mereka lihat kita
happy-happy saja disugukan pertanyaan seperti itu, sebenarnya saat sedang
sendiri selalu merenung, memikirkan semua pertanyaan itu bahkan berantem dengan
pikiran sendiri. Apakah mereka tau ? So pasti Tidak tau lah
Lalu bagaimana dengan
seorang Wanita yang ditanyakan kapan hamil?, kapan hamil anak kedua? Kapan
hamil anak ketiga? Begitu terus pertanyaan yang selalu ditanyakan. Hamil bukan
sebuah ajang perlombaan, tapi hamil adalah anugrah dari Tuhan kepercayaan dan
tanggung jawab besar yang Tuhan berikan kepada pasangan suami istri.
Semua wanita tidak
ada yang sempurna mereka diciptakan dengan kekurangan dan kelebihannya
masing-masing, lalu bagaimana dengan seorang Wanita yang memiliki PCOS, apakah
mereka masih bisa hamil alami? Atau harus menggunakan proses bayi tabung? Dari
pada bertanya-tanya yukk ikutin terus tulisan aku……
Sabtu, 3 Desember
2022 aku dan my someone berkesempatan hadir di salah satu seminar yang diadakan
Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan Tema “PCOS, MASIH MUNGKIN UNTUK HAMIL ALAMIKAH?” Bersama
Narasumber yang luar biasa hebat, antara lain :
1. Ibu Grace
Tahir (Direktur Mayapada Hospital Co-founder Everest Media)
2.
Dr. Malvin
Emeraldi, SpOG (K) FER (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan)
Menurut aku dan my
someone tema seminar kali ini sangat bermanfaat buat kita berdua sebagai
pasangan muda yang sedang berproses untuk ke jenjang yang lebih serius, supaya
kita terbuka kalo untuk menjadi seorang orang tua tidak mudah pasti ada
rintangan dan tantangan yang harus dilewati Bersama-sama. Oke langsung lanjut
ke materinyaa….
Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan Rumah Sakit Terbaik di Jakarta Selatan dengan layanan kesehatan terlengkap dan didukung oleh tenaga kerja media terbaik. Fasilitas dan layanan keadaan darurat pusat kecelakaan dan gawat darurat Mayapada Hospital Jakarta Selatan buka 24 Jam menangani semua kebutuhan medis.
Saat Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyediakan :
- Ruang Gawat Darurat 24 Jam
- Tim Dokter Gawat Darurat 24 Jam
- Layanan Gawat Darurat
- Obstrerik dan Ginekologi
- Komprehensif
- Kamar Isolasi
- Ruang Bedah Kecil
- Ambulans dengan peralatan lengkap
PCOS,
Sindrom Ovarium Polikistik/Stein-Leventhal Syndorem merupakan
Suatu kelainan pada Wanita yang ditandai dengan adanya Hiderandrogenisme
dengan onovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada Kelenjar
Adrenal dan Kelenjar Hipofisis. Menurut Data Epidemologi Wanita yang
mengalami PCOS lebih dari 116 juta atau sekitar
3,4% di seluruh dunia. Diperkirakan
penyakit metabolic yang paling sering dialami Wanita subur.
Untuk di Indonesia belum ada data resmi mengenai Pravalensi Nasional Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), teridentifikasi ada 105 pasien dengan berbagai keluhan 94,2% megeluh Oligo atau Amenore, 32,4% mengalami Hirsutisme dan mayoritas pasien sebanyak 45,7% rentang usia 26 – 30 tahun.
Ada 3 gejala klinis PCOS, yaitu :
1. Amenorrhea/Oligomenorhea adalah adalah kondisi
tidak terjadinya menstruasi atau haid. Kondisi ini bisa dibagi menjadi Amenorrhea Primer dan Amenorrhea Sekunder. Amenorrhea
perlu ditangani, karena bisa menjadi tanda dari penyakit yang
serius, seperti Tumor Kelenjar Pituitari.
2. Gambaran
Ovarium Polikistik adalah Suatu kelainan pada Wanita yang ditandai dengan
adanya Hiderandrogenisme dengan onovulasi kronik dan tidak disertai dengan
kelainan pada Kelenjar Adrenal dan Kelenjar Hipofisis.
3. Hiperandrogenisme
Klinik/Laboratorium adalah Hormon Testosteron yang kadarnya tinggi pada wanita.
Kelebihan hormon ini akhirnya memiliki dampak-dampak tertentu. Hormon
testosteron sendiri ialah hormon yang banyak dimiliki pria dan kadarnya lebih
tinggi.
Lalu apakah Wanita yang PCOS bisa hamil?
- Analisa Sperma, bertujuan untuk menganalisis kesehatan dan kelangsungan hidup sperma pria.
- Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar Rontgen (sinar-X) untuk melihat kondisi rahim dan daerah di sekitarnya
- Ultrasonografi (USG) adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu dan dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi
- Tes Cadangan Telur
· Anti-Mullerian
Hormone (AMH), dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui cadangan sel telur (ovum) yang
dimiliki calon ibu
· Follicle-Stimulating
Hormone (FSH), tes untuk mengukur jumlah hormon FSH yang berperan dalam
mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur pada wanita
· Luteinizing Hormone (LH), tes untuk mengetahui apakah wanita sedang berovulasi atau
sudah mencapai masa menopause
· Estradiol (E2), Estrogen Sintetis yang digunakan untuk meredakan gejala menopause dan mencegah terjadinya osteoporosis pascamenopause
Ada 3 Modalitas yang di lakukan untuk Wanita yang mengalami PCOS, yaitu :
1. Senggama Masa Subur, Waktu dimana yang paling subur sebenarnya adalah 3 hari sebelum dan saat siklus ovulasi terjadi. Berhubungan seks pada waktu ini memiliki kemungkinan pembuahan yang lebih besar dibandingkan 5 hari sebelum ovulasi.
Ø Masa Hidup Sperma = 3 -5 hari
Ø Masa Hidup Sel Telur = 24 jam
Senggama Masa Subur dapat meningkatkan kemungkinan hamil sampai dengan
14 – 23 persen per siklus/bulan
2. Inseminasi Intra Uterine (IIU) adalah alternatif program hamil dengan cara menaruh sperma di dalam rahim wanita untuk membantu proses pembuahan
3. Bayi Tabung (IVF) adalah istilah untuk bayi yang didapatkan dari proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di laboratorium alias in vitro fertilization (IVF). Pembuahan itu bertujuan menciptakan embrio-embrio calon bayi. Dari sejumlah embrio itu, embrio yang paling berkualitas ditransfer ke dalam rahim agar bisa tumbuh dan berkembang.
Wanita yang mengalami PCOS, masih bisa hamil alami tapi harus mengetahui strategi untuk berhasil, berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini :
1. Usia Wanita
2. Cadangan Telur : Antral
Follicle Count (AFC) dan Anti-Mullerian Hormone (AMH)
3. Lama Gangguan Kesuburan
4. Pemeriksaan Infertilitas
Ø Analisa Sperma
Ø Histerosalpingografi (HSG)
Untuk semua Wanita
yang mengalami PCOS jangan berhenti berjuang dan berkhitiar untuk bisa hamil
alami, karna tidak ada usaha yang mengkhianati hasilnya. Semua ibu sama hanya
proses menjadi seorang ibu yang berbeda-beda. Menjadi ibu adalah keinginan
semua Wanita dan tanggungjawab yang sangat besar.
Komentar
Posting Komentar