Ternyata Banyak Orang Hebat dan Menginspiratif di Indonesia
Menurut KBBI Inspiratif adalah ilham yang artinya bahwa cerita inspiratif merupakan segala sesuatu yang bisa memberi pembelajaran hidup. Salah satunya cerita inspiratif biasanya memiliki alur yang menggambarkan perjalanan hidup seseorang, memiliki pean moral, serta narasi cerita yang mudah untuk dipahami.
Ciri-Ciri Cerita Inspiratif
1. Cerita inspiratif memiliki struktur teks yang terdiri dari
orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi dan koda.
2. Cerita inspiratif biasanya memiliki tema
tertentu yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik.
3. Terdapat alur cerita agar pembaca dapat
memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
4. Mengandung amanat atau pesan yang
disampaikan kepada pembaca.
5. Bersifat naratif karena menceritakan
tentang seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.
Menceritakan kisah tokoh yang menjadi suri teladan. Tokoh dapat bersifat fiktif
maupun nyata.
Struktur Cerita Inspiratif
1. Orientasi, yaitu bagian yang berisi pengenalan tokoh, latar
tokoh dan tema.
2. Komplikasi, yaitu bagian yang
menceritakan kisah atau peristiwa yang dialami tokoh cerita. Bagian ini juga
menjadi titik masalah yang mampu menginspirasi pembaca.
3. Reorientasi atau koda, yaitu akhir cerita
yang berisi solusi, hikmah, dan pesan moral.
Tujuan Cerita Inspiratif
1. Menceritakan perjuangan sosok tokoh
cerita.
2. Menyampaikan pesan moral dari cerita yang
disampaikan.
3. Menggugah semangat pembaca untuk
melakukan sebuah aksi atau tindakan.
Seperti tahun – tahun sebelumnya Astra mengajak seluruh Anak Indonesia menebar inspirasi kepada masyarakat melalui Anugerah Pewarta
Astra 2022 dengan tema "Bangkit Bersama Untuk Indonesia". Anugerah Pewarta Astra merupakan bentuk komitmen
Astra untuk menyebarkan semangat serta inspirasi untuk bergerak dan bangkit
bersama di kalangan anak muda.
Ada banyak kisah Inspiratif Para Penerang Bangsa yang terkumpul, salah
satunya:
1. A’AK Abdullah Al-Kudus > HUTAN DI GUNUNG LEMONGAN KEMBALI MENGHIJAU
Perjuangan yang dilakukan pria kelahiran Lumajang, 12 Oktober 1974 tidaklah mudah, ia harus berhadapan dengan para pembabak liar yang hingga saat ini pun masih saja melakukan aksinya di hutan lindung Gunung Lemongan. Tahun 2005 ia Bersama 15 relawan dari warga sekitar berinisiatif membentuk Laskar Hijau untuk bisa mempercepat penanaman di hutan yang sudah mulai gundul “Begitu musim hujan datang, kami aktif menanam dan kalau musim kemarau kami merawat semua tanaman itu” kata A’ak
“Tanaman yang pernah kami tanam pun dirusak untuk dijadikan kebun. Tantangan berat kami sekarang di situ karena harus berhadapan dengan sesame rakyat”
Semua perjuangan anggota Laskar Hijau berbuah manis, mereka berhasil menghijaukan 400 hektare lokasi Gunung Lemongan dari 2.000 hektare yang sudah gundul. Kondisi air sudah mulai pulih meskipun maish ada beberapa daerah yang kekeringan sewaktu terjadi musim kemaru, seperti Lumajang daerah utara.
2. Dharma
Sucipto > Jajanan Sehat Untuk Generasi Sehat
Gerakan jajanan sehat ini diberi nama “Small Farming Food Society”, penerimaan yang baik di kalangan guru dan para siswa sekolahnya membuat dharma dan tim Go Green Smandry (GGS) mencoba mengampanyekan jajanan sehat ini ke luar sekolah mereka, utamanya ke sekolah - sekolah di kota mereka. Dharma bekerja sama dengan puskesmas setempat kemudian mendatangi sekolah – sekolah memberikan penyukuhan tentang pentingnya menjaga Kesehatan makanan sembari menceritakan tentang perkebunan kecil yang mereka lakukan di sekolah serta pembuatan kompos yang bisa dilakukan siapa saja.
“Mereka Hanya Punya Semangat Yang
Membara Serta Hasil Eksperimen – Eksperimen Yang Selama Ini di Lakukan di
Sekolah”
3. Marsellinus Wellip > Sang Mantri dari Hutan Distrik Towe
Marsellinus Wellip, sejak kecil tak punya cita-cita
lain selain menjadi perawat atau mnatri Kesehatan, kedekatannya dengan warga
Distrik Towe Kabupaten Keerom, Papua membuatnya membaktikan diri kepada sekitar
1.900 jiwa di tujuh kampung yang termasuk dalam distrik itU (Kampung Towe
Hitam, Towe Atas, Bias, Lules, Terfones, Tefalma dan Milki) dalam empat tahun
terakhir ini.
“Saya akan merasa lebih berguna jika langsung membantu masyarakat disana, meskipun saya tahu pasti kondisinya berat”
Melakukan berbagai pendekatan kepada measyarakat pedalaman untuk memberikan penyuluhan hidup sehat, imunisasi dan posyandu. Ia berbaur dengan kegiatan warga misalkan berburu, makan piang bersama, berkebun atau sering mengunjungi pasiennya meskipun berada di tengah rimba.
3 kisah inspiratif diatas hanya Sebagian kecil dari
banyaknya kisah inspiratif dari anak bangsa yang mungkin jarang banget
diketahui, ternyata masih ada sosok hebat yang peduli dengan lingkungan dan
orang lain.
Komentar
Posting Komentar